SENI TARI
Pengertian SENI
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai. Bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu.
Pengertian TARI
Tari adalah ungkapan perasaan
jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah dan diiringi
musik.
Pengertian SENI TARI
Jadi Seni Tari adalah
ungkapan jiwa yang disalurkan/diek-
presikan melalui gerak-gerak organ tubuh yang ritmis, indah mengandung
kesusilaan dan selaras dengan gending sebagai iringan.
dan Seni Tari merupakanungkapan seni yang mempergunakan
tubuh sebagai media alat gerak. Gerakan dalam tari untuk mencapai suatu
kandungan yang terarah, harus dilandasi oleh penghayatan yang mendalam,
kreatif.
Menurut manfaatnya tari dibedakan
menjadi 2 yaitu sebagai hiburan dan komunikasi:
Sebagai
Hiburan
Sifatnya
penikmat saja/menghibur saja dan tidak perlu ada persiapan. Hiburan dapat berupa:
tarian, music, lawakan.
Sebagai Komunikasi
Yaitu
melalui gerak-ruang-waktu yang ada padanya yang membawa misi/pesan-pesan sebuah
tarian tertentu untuk bisa dipahami oleh penimatnya. Yang dimaksut ruang dan
waktu adalah ruang gerak.
Tari merupakan alat ekspresi ataupun sarana
komunikasi seseorang seniman kepada orang lain (pennton/penikmat). Sebagai alat
ekspresi tari mampu menciptakan untaian gerak yang dapat membuat penikmatmya
peka terhadap sesuatu yang ada dan terjadi di sekitarnya. Sebab, tari adalah
sebuah ucapan, pernyataan dan ekspresi daam gerak yang memuat komentar-komentar
mengenai realitas kehidupan yang bias merasuk di benak penikmatnya setelah
pertunjukan selesai.
Tari merupakan alat komunikasi Adalah tari melalui ruang gerak
dan waktumembawa misi misi untuk disampaikan kepada penontonnya.
Menari merupkan
keterampilan kusus, bahkan bakat itu menentukan kualitas tarinya. Namun,
demikian bukan berarti bahwa seseorang yang kurang berbakat tida mempunyai
peluang untuk menjadi penari yang berkulitas. Karena semua ketrampilan bias
dipelajari, dilatih, dan dibiasakan.
B.
Definisi
tari
a.
menurut curt sachs
adalah
gerak yang ritmis dalam buku World History of the dance
b.
Menurut
Corrie Hartong
dalam
buku Danskunst tari adalah gerak ryang diberi bentuk dari badan didalam ruang
c.
Menurut
La meri
tari
adalah subyektif yang diberi bentuk objektifMenurut soedarsono tari adalah
ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak gerak ritmis yang indah
d. Menurut B
.P .A. Soerjodiningrat
Tari adalah gerak-gerak ari seluruh anggota
tubuh/badan yang selaras dengan bunyi music (gamelan), diatur oleh irama yang
sesuai dengan maksud dan tujuan di dalam tari. Dalam Babad Lan mekaring Djoget
Djawi.
e.
menurut
soedarsono
Tari
adalah bentuk subyektif yang diberi bentuk objektif
Dari definsi tari yang
diupayaan oleh para ahli dapat menarik kesimpuan yaitu:
Bahan baku tari adalah
gerak yang ritmis. Namun, gerak yang ritmis itu harus lahir dari jiwa manusia
karena tari sebagai ekspresi yang diungkapkan manusia untuk dinikmati dengan rasa. Rumusan dar beberaa
definsi para ahli, yaitu: tari adalah bentu gerak yang indah dan lahir dari
tubuh yang bergerak, berirama dean berjiwa sesuai dengan masud dan tujuan tari.
Dari rumusan tersebut, ditemukan beberapa aspek pengertian tari yaitu: bentuk
gerak tubuh, irama, jiwa, maksut dan tujuan tari.
Aspek Aspek Tari
1.
Bentuk
Sebuah tari akan menemuan bentuk
seninya bila penggalaman batin pencipa (penata tari)
maupun penarinya dapat menyatu dengan penggalaman lahrnya (ungkapannya), yaitu
tari yang disajikan bias menggetarkan perasaan atau emosi penontonnya. Dengan
kata lain, penonton merasa terkesan setelah menikmati pertunjukn tari.
2.
Gerak
Adalah tenaga atau energi yang
mencakup ruang dan waktu
Gerak dibedakan menjadi 2 yaitu
gerak murni dan maknawi
a. Gerak murni (pure
movement) atau disebut gerak wantch adalah gerak yang disusun dengan tujuan
mendapatkan bentuk artistic (keindahan) dan tidak mempunyai maksut-maksut
tertentu.
b. Gerak maknawi (gesture)
atau gerak tidak wantah adalah gerak yang mengandung arti atau maksut tertentu
dan telah distilasi (dari wantah menjadi wantah), misalnya gerak ulap-ulap dari
tari jawa merupakan stilasi dari orang yang sedang marah dan sebagainya.
Berdasarkan
bentuknya tari dibedakan menjadi dua, yaitu representasional dan non
representasional:
a. Tari representasional
adalah tari yang menggambarkan seorang petani, tari nelayan melukiskan seorang
nelayan.
b.
Ari
non reprentasional, yaitu tari yag melukiskan sesuatu secara simbolis, biasanya
melalui gerak-gerak maknawi. Contohnya adalah tari golek, tari klana topeng,
tari bedaya, tari serimpi, tari monggawa, dan sebagainya.
3.
Tubuh
Adalah alat wahana instrumen
dalam tari.
keadaan tubuh sangat penting bagi
seorang penari. Sebab,
bagi seorang penari tubuh merupakan sarana komunikasi kepada para penontonnya
ketika sedang membawakan perannya. Oleh karena itu bagi seorang penari bentuk
tubuh yang khas sering menghadirkan teknik-teknik gerak yang khas pula. Postur
tubuh yang tinggi-besar akan mempunyai tenik gerak yang berbeda dengan postur
tubuh yang kecil ketika melakukan sebuah tarian yang sama.
4.
Irama
Adalah Iringan dalam tarian yang
bisa membuat tampilan penari tersebut menjadi lebih bagus.
tiga kepekaan irama yang harus dikuasai oleh
seorang penari.
a.
Kepekaan terhadap irama iringan (lagu atau
gending), dalam hal ini seorang penari harus peka terhadap irama yang
ditarikan.
b.
Kepekaan
terhadap irama gerak yaitu menggerakan anggota tubu dengan tempo yang telah
ditentukan. Jadi, dalam hal ini seorang penari arus peka terhadap gerakan
anggota tubuh (menari) kepada tempo irama yang sedang berbunyi.
c.
Kepekaan
terhadap irama jarak, maksutnya adalah penggambilan jarak antar anggota tubuh
yang digerakan sesuai dengan tata atuaran yang ditetapkan pada suatu tarian
tertentu. Dan ditentukan oleh irama atau tempo dalam tarian.
5.
Jiwa
Jiwa adalah istilah abstrak.
Sedangkan tubuh dalam arti pisik adalah kongkret. Jiwamerupakan satu kesatuan
yang unik dari kesan-kesan,
intuinsi-intuinsi dan keyakinan yang menafsir seluruh penggalaman. Kekuatan
jiwa bias dikatakan sebagai tingkat kekuatan proses-proses stimulatif yang
mengikuti persepsi (tanggapan) maupum motivasi (pendorongnya), karena
penggalaman-penggalaman yang belum dipahami secara baik tidak akan membantu
untuik memunculkan ebuah ungkapan. Dengan kata lain adalah apa yang belum
terkesan tidak dapat terungkapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar